Sharing BestPath-Network Team


Assalamualaikum Wr.Wb
Hari ini, kami kedatangan tamu spesial dari Bestpath-Network Jakarta, Pak Danu Wiyoto selaku CEO dan mas Rifki Fajar Rudin selaku Alumni BLC yang menjadi CISCO Gold Partner Indonesia menyempatkan berkunjung ke sini sekaligus sowan dengan Mbah Suro. Mas Rifki dan Pak Danu berbagi pengalaman dan sedikit bercerita disini. Ada sedikit pelajaran teknis juga, tetapi saya tidak akan membahas itu, saya akan menjelaskan apa yang saya dapat selama hari ini bertemu langsung dengan masternya.
Banyak cerita suka-duka untuk meraih impiannya hingga bisa seperti sekarang ini. Mbah Suro sebelumnya juga pernah bercerita mengenainya saat masih prakerin di BLC. Mulai dari hanya punya satu baju, dan kesulitan lain yang telah dihadapinya.

Yang pertama, Mas Rifki menyampaikan empat aspek yang dapat menunjang usaha yang disingkat dengan DUIT. Dalam hal ini, DUIT yang dimaksud bukanlah uang. Melainkan 4 aspek :
1. Do’a.
Menjadi aspek pertama, karena sebelum melakukan suatu pekerjaan apapun itu. Kita harus berdoa terlebih dahulu.
2. Usaha.
Doa baik yang berasal dari sendiri maupun orangtua akan menjadi sia-sia apabila tidak disertai dengan usaha. Lakukan usaha semaksimal mungkin untuk menggapai tujuan Anda.
3. Ikhtiar.
Dalam melakukan hal apapun kita harus mempunyai rasa ikhlas, yaitu disertai dengan niat, diimani, serta diamini.
4. Tawakal
Setelah melakukan ketiga aspek diatas, kita tinggal menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Meskipun kita melakukan usaha sekeras apapun, pada akhirnya Allah-lah yang akan menentukan hasilnya.


Yang kedua, sedikit menyinggung tentang teknis. Pada umumnya (termasuk saya sendiri), dalam mempelajari tentang IT, misal networking. Saat melihat suatu perangkat/studi kasus, yang terdapat pada pikiran kita adalah cara konfigurasi. Padahal seperti yang disampaikan Mas Rifki bahwa hal terpenting dalam mempelajari semua itu adalah konsep. Jika kita memahami konsep secara keseluruhan, maka saat konfigurasi bahkan dengan perangkat yang berbeda jenis akan mudah dilakukan. “Udah bisa berbeda dengan udah paham”, ujar Mas Rifki. Dari sini saya juga menyadari bahwa yang saya lakukan masih belum memenuhi taraf paham. Taraf paham dapat dicapai apabila kita sudah membaca dokumentasi, memahaminya, lalu melakukan praktek secara berulang, hingga benar-benar memahami konsep. Terdapat beberapa tips untuk melakukannya yaitu :
1. Membaca sekilas untuk memahami tujuan.
2. Melakukan praktek.
3. Jika terdapat kesalahan, baca kembali secara detail.
4. Tingkatkan rasa panasaran/keingintahuanmu.

Yang terakhir, Mas Rifki juga menyampaikan apa yang menjadi prinsipnya sesuai ajaran dari orang tuanya, yaitu :
1. Yakin.
2. Lebih baik menunggu daripada ditunggu. Maksudnya adalah misal kita mendapat panggilan kerja mendadak. Maka siap atau tidak kita harus langsung melakukannya tanpa harus membuat orang lain menunggu kita.
Sekian, Wassalamualaikum Wr.Wb
Previous
Next Post »

Recommended