MikroTik Simple Network Management

Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Network Management dengan menggunakan DHCP Server. langsung saja kita ke TKP >>>

A. Pengertian
DHCP adalah suatu paket yang mendistribusian ip address secara otomatis. Pada pembahasan kali ini kita akan mengkonfigurasikan Routerboard mikrotik sebagai DHCP Server, jadi nantinya client tidak perlu lagi menset manual ip address pada devicenya.

B. Latar Belakang
Beberapa alasan kenapa DHCP penting untuk digunakan pada jaringan:
  1. Anda harus menyimpan record semua alamat IP statis yang anda alokasikan. Pada saat penginstalan mesin baru di bawah tekanan, akan sangat mudah lupa untuk mencatat alamat IP yang anda alokasikan, dan kemungkinan anda dapat mengalokasikan alamat yang sama ke host yang lain.
  2. Anda harus memastikan konsistensi netmask, default gateway, setting server DNS, dan lain-lain, di seluruh jaringan. Misalnya, jika anda salah menulis dalam netmask, maka mesin terinstal yang baru hanya akan dapat melihat sebagian dari jaringa anda.
  3. Jika jaringan anda sub-netted, maka saat anda memindahkan host dari satu subnet ke subnet lain, misalnya dari satu sisi bangunan ke sisi lain, anda mungkin harus mengubah alamat IP nya, netmask, dan default gateway.
  4. Jika anda berpergian dengan laptop dan ingin plug in ke jaringan pada situs yang anda kunjungi, anda harus mengkofigurasi semua setting ip anda.
Apakah anda masih ingin menggunakan konfigurasi statis untuk jaringan anda?

C. Tujuan
Tujuan postingan kali ini adalah menjelaskan manfaat DHCP dan penerapannya.

D. Isi
1. Buat IP, Gateway dan DNS dulu sebelum mengkonfigurasi DHCP Server. 

 2. Masuk ke menu IP > DHCP Server > DHCP Setup. Nanti akan muncul tampilan seperti ini, interfacenya arahkan ke koneksi asli PC kalian setelah itu klik "Next" terus sampai konfigurasi otomatis selesai.

 3. Kalau sudah muncul seperti ini berarti konfigurasi DHCP Server sukses.
4. Ganti settingan IP kalian di OS asli menjadi Automatically (DHCP), jangan disetting manual.


 5. Jika sudah menangkap IP seperti gambar dibawah ini berarti DHCP Sukses dan di menu DHCP Server > Leases maka akan muncul informasi siapa yang konek menggunakan layanan DHCP Server tadi.

Konfigurasi DHCP-IP Static

1. Masuk ke "IP > DHCP Server > +" lalu setelah muncul tab yang kiri di centang bagian "Add ARP For Leases"
Setelah itu, masuk ke menu "Interfaces" dan double klik interface yang kita pakai. Akan ada tab baru bernama "General" dan ganti ARP menjadi "reply-only" (Lihat di gambar)


2. Ganti IP kalian di laptop asli, bedakan network dengan yang ada di MikroTik.

 3. Test koneksi kalian dengan melakukan Ping di Terminal / CMD kalian. Kalau sukses berarti tidak bisa ngeping karena tidak 1 host/1 network.


Kesimpulan : Kenapa harus kita set agar client tidak bisa mengubah ipnya menjadi ip statik?
Alasannya karena keamaanan pada DHCP-Server, jadi ini akan mempermudah kita
dalam monitoring ke client. Untuk membuat client tidak bisa memakai IP secara statik
kita akan juga akan menggunakan fitur ARP. Sebelumnya apa itu ARP? ARP (Address
Resolution Protocol) adalah sebagai pemetaan antara ip adddress dan Mac-Address
yang dimilii oleh suatu device.

Konfigurasi DHCP-Mac Static

1. Masuk ke menu "IP > DHCP Server > Leases" lalu double klik daftar device kalian yang nyambung disitu tadi. Setelah muncul tab baru klik menu "Make Static"

2. Setelah itu buka kembali hasil leases tadi, akan muncul tab tambahan yaitu General, klik pada tab General lalu masukkan IP untuk client tersebut, setelah itu klik centang (√) pada "Use Src Mac Address," klik apply dan ok.
Kesimpulan : Melanjutkan pembahasan tentang pengelolaan DHCP-Server, pada pembahsan ini kita akan mambuat ip dhcp yang dimiliki oleh salah satu client kita akan jadikan menjadi static, lok kok dibuat static? Pada dhcp-server ada yang namanya leases time, yaitu batas waktu habis menggunakan ip yang diberikan ke client, setalah leases time itu habis maka ip yang diberikan ke client sebelumnya akan diberikan lagi ke client yang berbeda. Pada pengelolaan dhcp kali ini kita akan mengkonfigurasi bagaimana salah satu client tersebut bisa menggunakan ip address yang sama terus menerus tanpa adanya bergantian IP DHCP yang didapatkan.
IP Service
Router Mikrotik menyediakan layanan service untuk memudahkan akses ke routerboard, secara default service ini akan berjalan terus menerus kecuali kita menonaktifkan service tersebut. Kita bisa mendisable service atau mengganti port port service demi keamanan routerboard kita. Bayangkan jika service service tersebut terbuka bebas pada jaringan publik? Pasti akan sering mengalami yang namanya percobaan untuk menghack routerboard kita. Maka kita bisa disable/ mengganti port service yang digunakan hal aneh aneh :v 
Untuk konfigurasinya pada menu IP > Service
E. Referensi
Cukup sekian dari saya kalau ada kesalahan mohon berkenan mengkoreksinya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Previous
Next Post »

Recommended