Setting EoIP Tunneling Pada MikroTik

Assalamualaikum Wr.Wb
Ketemu lagi nih dengan saya, kali ini saya akan membahas mengenai bab Tunneling khususnya EoIP. Lalu apa itu EoIP Tunnel? bagaimana cara mempraktikkan EoIP Tunneling? Langsung saja simak penjelasannya dibawah ini :)

A. Pengertian
EoIP atau Ethernet Over IP merupakan protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas sebuah koneksi TCP/IP. EoIP merupakan protokol proprietary MikroTik (support juga di linux tetapi harus di-compile manual). Maka untuk menggunakan fitur ini, router di Head Office (AP) dan router di Branch Office (Station) harus sama - sama menggunakan router MikroTik. EoIP menggunakan Protocol GRE atau Generic Routing Encapsulation (RFC1701).

B. Latar Belakang
EoIP Tunnel adalah sebuah protokol yang digunakan untuk membuat suatu tunnel atau terowongan dengan menggunakan interface ethernet antara dua buah router, dengan konfigurasi bridging yang aktif. Di dalam konfigurasi EoIP Tunnel terdapat paramater Tunnel ID dan remote address, ini merupakan parameter yang membuat koneksi tunnel berjalan. Sebuah interface EoIP harus dikonfigurasi pada dua router yang memiliki kemungkinan untuk koneksi tingkat IP.

C. Tujuan
- Menjelaskan tentang EoIP Tunnel kepada pembaca
- Mengetahui cara konfigurasi EoIP Tunnel di MikroTik

D. Alat dan Bahan 
- 2 Buah RouterBoard
- 2 Laptop / PC 
- Kabel UTP Type Straight
- Winbox Versi Terbaru

E. Alokasi Waktu
Disini kami membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit

F. Isi
Disini masing masing router ada yang menjadi Access Point (AP) dan ada yang menjadi Station (Client) jadi harus kita siapkan dahulu sebelumnya.

Konfigurasi di AP
1. Buat dulu AP di tab Wireless lalu modenya ap bridge
2. Tambahkan IP masing masing di port Ethernet dan Wlan1

3. Buat konfigurasi EoIP Tunnel yang baru.
Interface > EoIP Tunnel > +
Remote Address : (diisi IP wlan1 milik station)
Tunnel ID : 10 (terserah angkanya, harus sama seperti station)
4. Buat Interface baru di tab Bridge langsung di OK saja tanpa ada perubahan
5. Buat Bridge Port untuk menghubungkan EoIP Tunnel dengan Ethernet yang ada. Disini kalian harus membuat 2 aturan port untuk menghubungkan keduanya
Bridge > Ports > Interface : ether2 (sesuaikan ether kalian) > Bridge : bridge1
Bridge > Ports > Interface : eoip-tunnel1 > Bridge : bridge1
6. Setting IP pada OS asli kalian, address diisi dengan 1 network dan Gateway adalah IP Router kalian yang mengarah ke Port Ethernet Laptop

Konfigurasi di Station

1. Sambungkan koneksi wlan station ke AP yang sudah dibuat tadi
Wireless > Double klik device wlan1 > Scan > Start > Connect > Apply > OK
2. Tambahkan IP di masing masing port Ethernet dan wlan1
3. Buat konfigurasi EoIP Tunnel yang baru.
Interface > EoIP Tunnel > +
Remote Address : (diisi IP wlan1 milik AP)
Tunnel ID : 10 (terserah angkanya, harus sama seperti AP)
4. Buat Interface baru di tab Bridge langsung di OK saja tanpa ada perubahan
5. Buat Bridge Port untuk menghubungkan EoIP Tunnel dengan Ethernet yang ada. Disini kalian harus membuat 2 aturan port untuk menghubungkan keduanya
Bridge > Ports > Interface : ether4 (sesuaikan ether kalian) > Bridge : bridge1
Bridge > Ports > Interface : eoip-tunnel1 > Bridge : bridge1
6. Setting IP pada OS asli kalian, address diisi dengan 1 network dan Gateway adalah IP Router kalian yang mengarah ke Port Ethernet Laptop

Setelah semua konfigurasi diatas dilakukan, coba kalian PING dari AP ke Station begitu pula sebaliknya, yang di PING adalah IP wlan1, gateway, dan IP Address asli masing masing. Kalau sudah begini tandanya EoIP Tunnel sukses di terapkan :)


G. Kesimpulan
EoIP Tunnel itu hampir mirip seperti Bridging biasa dan Static Routing, maka dari itu jangan sampai keliru pengertian dari mereka ya :D 

H. Referensi

Mungkin cukup sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr.Wb
Previous
Next Post »

Recommended