Wireless Configuration MikroTik

Assalamualaikum Wr.Wb
Disini saya akan membagi ilmu tentang Wireless khususnya Wireless pada MikroTik. Secara terjemahan kasar, jaringan wireless diartikan masing masing menjadi : wire=kawat dan less=tidak/tanpa, berarti Wireless adalah jaringan tanpa kawat (loh kok?) ya memang benar wireless adalah jaringan yang tidak membutuhkan perantara kawat didalamnya tetapi membutuhkan frekuensi saja. Jadi, setiap perangkat yang terhubung ke wireless bisa langsung berkomunikasi tanpa adanya sambungan secara fisik. Daripada kita pusing mikirin kata kataku diatas :v mending langsung ke TKP aja yok! :)

A. Pengertian
Jaringan Nirkabel (Inggris: Wireless Network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
B. Latar Belakang
Teknologi Wireless LAN menjadi sangat popular saat ini di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realiability teknologi ini dan siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa kabel dan lebih simpel.

C. Tujuan
- Menjelaskan apa itu Wireless
- Menjelaskan cara menyetting Wireless Connection menggunakan MikroTik
- Mengetahui fungsi, manfaat, dan konfigurasi Wireless itu sendiri

D. Alat dan Bahan
- 2 RouterBoard (1 menjadi AP, 1 menjadi Station)
- 2 Laptop/PC dengan Wireless Card berfungsi baik
- Kabel UTP Tipe Straight untuk menghubungan RB ke Laptop masing masing
- Waktu (Sekitar 20-30 Menit)

E. Isi
Konfigurasi Wireless AP dan Station
Topologi Skenario Setting AP dan Station (Client)
Pada awal pembahasan bab Wireless kali ini kita akan membuat AP (Access Point/Pemancar) dan Station (Client/Penerima). Langsung saja masuk ke topik pembahasannya :

Settingan pada Router yang menjadi AP :
1. Masuk ke tab Wireless lalu klik centang ke adapter yang ada terus klik 2x untuk melakukan settingan. Setelah muncul tab baru, klik menu Wireless lalu setting :
- Mode : ap bridge
- Band : 2GHz /B/G/N
- SSID : Terserah kalian
- Klik Apply > OK
2. Tambahkan IP baru dan arahkan Interface ke wlan1
3. Buat DHCP Server dengan cara masuk ke menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > Next sampai selesai

Settingan pada Router yang menjadi Station : 
1. Buka tab Wireless lalu klik 2x adapter yang ada, setelah muncul tab baru klik Scan lalu cari nama AP yang dibuat oleh Router satunya, setelah itu klik Connect > Apply > OK. Pastikan bahwa Modenya sudah otomatis berubah menjadi station bridge / station
2. Selanjutnya, masuk ke IP > DHCP Client > + untuk mendapatkan IP otomatis dari DHCP Server yang disediakan oleh AP dengan interface wlan1. Kalau tulisan di status sudah menjadi bound berarti DHCP Client sukses.
Untuk memastikan koneksi berjalan antara AP dan Station, lakukan ping dari AP ke Station begitu pula sebaliknya dari Station ke AP. Jika ada balasan berarti konfigurasinya sukses :)
Ping dari AP ke Station

Ping dari Station ke AP
Wireless Tools
Pada Wireless mikrotik terdapat tool yang berfungsi untuk pemilihan channel
yang lebih optimal dan untuk menghindari adanya interverensi. Pada la ini kita kan
mencoba menggunakan 2 tool wireless yang ada pada mikrotik. Yaitu Frequncy Usage
dan Snooper. Untuk toolnya terdapat pada menu wireless. Saat menggunakan tool ini
semua aktivitas dari wireless sementara akan terputus untuk beberapa saat.

Virtual Access Point
Kita akan mencoba membuat Virtual Access Point (VAP), apa itu Virtual Access Point? namanya aja udah Virtual yang berarti tidak nyata "maya" berarti bisa didefinisikan bahwa VAP adalah sebuah Access Point buatan yang tidak nyata, maksudnya tidak langsung membuatnya dari sumber internet yang ada. Dalam artian, kita memecah jaringan dari perangkat wlan fisik yang ada dan bisa membuat lebih dari 1 AP secara bersamaan menggunakan fitur ini. Langkah kerjanya :

1. Masuk ke menu Wireless > + > Virtual AP, lanjut masuk ke tab Wireless lalu konfigurasikan :
- SSID : Terserah kalian
- Interface : wlan1
- Klik apply > OK

 2. Untuk mengecek apakah AP sudah tersedia bisa langsung dilihat di koneksi kalian :)

Wireless MAC Filtering (Default Authenticated)

Wireless Mac Address Filtering, Maksudnya adalah kita akan memfilter suatu mac address suatu koneksi jaringan agar tidak digaganggu oleh yang lain, walaupun memiliki SSID yang sama. Mac Filtering dapat dikonfigurasikan pada sisi Access Point Maupun pada sisi Station, Keterangan Wireless Mac Filltering pada Access Point & Station:
- Pada Access Point, access point dapat melakukan pembatasan hak akses
dimana AP hanya bisa terhubung oleh station sudah kita tentukan.
- Pada Station, station juga bisa kita lock agar hanya bisa terhubung dengan AP
yang sudah ditentukan
1. Uncheck opsi Default Authenticate pada menu dibawah ini.
2. Masuk pada menu Registration, terlihat bahwa ada 1 client yang sudah terhubung ke AP, copykan mac address tersebut pada menu Access List atau secara mudahnya lagi klik pada copy to access list (untuk sisi AP), kemudian copykan mac address tersebut pada menu Connect List atau secara
mudahnya lagi klik pada copy to connect list (untuk sisi client)


F. Kesimpulan
- Pemanfaatan wireless network atau WLAN dapat digunakan sebagai perluasan dari jaringan LAN kabel yang sudah ada. 
- Kelebihan utama dari jaringan wireless adalah mobilitas dan terbebasnya perangkat dari kerumitan bentangan kabel. 

G. Referensi
- Teman sesama prakerin
- e-Book : Create Virtual AP For Network Campus With MikroTik (Bali, June 14 2008)

Mungkin cukup sekian dari saya, ada kurangnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb



Previous
Next Post »

Recommended