Membangun server jika Data dan System menjadi 1 berbahaya, kenapa? karena jika system mati dan datanya terdapat di dalamnya, otomatis semua client tidak mendapat sourcenya, tetapi jika salah satu system mari tetapi data centernya hidup, semua client masih bisa tetap mendapatkan sourcenya, langsung saja kita ke penjelasannya.
A. Pengertian
FreeNAS adalah perangkat lunak bebas dan open source Network Attached Storage (NAS) sistem berbasis FreeBSD dan OpenZFS sistem file. Hal ini berlisensi di bawah syarat-syarat Lisensi BSD dan berjalan pada komoditas x86-64 hardware. FreeNAS mendukung Windows, OS X dan Unix klien dan berbagai virtualisasi host seperti XenServer dan VMware menggunakan CIFS, AFP, NFS, iSCSI, SSH, rsync dan FTP / TFTP protokol. Fitur canggih FreeNAS termasuk full-disk kriptografi dan plug-in arsitektur untuk perangkat lunak pihak ketiga.
B. Latar Belakang
Keuntungan menggunakan NAS adalah bahwa semua file penting Anda dapat disimpan di lokasi pusat, memungkinkan Anda untuk mengaksesnya dari beberapa perangkat secara bersamaan, sementara juga menjaga cadangan dan redundansi sumber daya Anda di satu tempat. FreeNAS memungkinkan Anda menginstal program untuk keperluan lain, seperti klien bittorrent, server media streaming, dan layanan backup awan, sehingga dapat memenuhi banyak peran dari server rumah juga.C. Tujuan
Menjelaskan bagian dan fungsi dari FreeNAS
Menjelaskan cara menginstall FreeNAS yang baik dan benar
D. Alat dan Bahan
- 2 Flashdisk kosong (1 Bootable FreeNAS, 1 kosong untuk perantara menginstall FreeNAS)
- Hardisk siap pakai minim stabil Free Space 1 TB
- RAM Reccomended 8 GB dan Processor harus berarsitektur 64-bit
- ISO FreeNAS 11.0
E. Isi
NB : Maaf saya praktik installnya lewat VBOX karena pas install di perangkat asli, tidak sempat mengambil screenshotnya, tetapi tampilan GUInya adalah hasil dari install di perangkat asli.
1. Setting boot di BIOS kearah flashdisk seperti install OS pada umumnya, langsung enter
2. Pilih Install/Upgrade
3. Centang flashdisk kosong yang satunya (bukan bootable)
4. Masukkan password untuk login ke FreeNAS
5. Pilih boot via UEFI saja
6. Tunggu Prosesnya hingga selesai
7. Instalasi selesai, silahkan reboot dan cabut media bootable/instalasinya.
8. Nanti akan reboot lagi, akan masuk seperti ini, isi data hanya nomer 1-6 sesuai pengaturan yang ada di MikroTik atau sumber koneksi kalian.
9. Pilih Normal Bootup agar masuk ke FreeNAS.
10. FreeNAS bisa diakses lewat GUI seperti Proxmox tetapi perbedaannya, FreeNAS sudah support untuk web sehingga tidak memerlukan tambahan port untuk mengaksesnya seperti :8006(Proxmox). Langsung saja ketikkan http://ip_FreeNAS dan akan disuruh login lalu muncul halaman seperti ini (Default user=root)
11. Untuk settingan dasar, masuk ke tab General pada System lalu setting seperti di gambar, kondisi menyesuaikan.
12. Untuk menambahkan Hardisk yang akan kita pakai sebagai data center, masuk ke menu Storage --> Volume Manager. karena punya saya sudah ditambah, yang diisi hanya nama, volume to extend(arahkan) lalu add volume
13. Masuk ke menu Sharing --> UNIX(NFS), lalu isi seperti dibawah ini
14. Masuk ke menu Service lalu Start Now pada service NFS dan centang Start on boot agar setiap mati, FreeNAS otomatis langsung memulai sendiri tanpa harus dinyalakan. Setting bind IP Address ke IP tadi pas awal kita buat
15. Untuk menambahkan Storage FreeNAS kedalam Proxmox agar saling terkait satu sama lain, masuk ke Datacenter --> Storage --> Add lalu isi data datanya seperti dibawah ini. Klik OK kalau sudah selesai, itu tandanya kalian sudah bisa menjadikan FreeNAS menjadi Datacenter meskipun masih memakai Proxmox.
F. Kesimpulan
FreeNAS dan Proxmox disini bisa bekerja sama meski berbeda asalnya, tetapi kolaborasi mereka bisa dimanfaatkan dengan baik dan pengoperasiannya lebih mudah dan efisien karena GUI dan OpenSource, lebih mudah lagi apabila menggunakan VPS berbayar :v
G. Referensi
Mas Aji Kamaludin - BLC Telkom Klaten
Jika ada kesulitan atau kebingungan saya mohon maaf, silahkan komen dan curahkan saran dan kritik anda
Wassalamualaikum Wr.Wb
FreeNAS dan Proxmox disini bisa bekerja sama meski berbeda asalnya, tetapi kolaborasi mereka bisa dimanfaatkan dengan baik dan pengoperasiannya lebih mudah dan efisien karena GUI dan OpenSource, lebih mudah lagi apabila menggunakan VPS berbayar :v
G. Referensi
Mas Aji Kamaludin - BLC Telkom Klaten
Jika ada kesulitan atau kebingungan saya mohon maaf, silahkan komen dan curahkan saran dan kritik anda
Wassalamualaikum Wr.Wb
ConversionConversion EmoticonEmoticon