Planning untuk Membangun Jaringan Server

Assalamualaikum Wr.Wb
Sebelum kita melakukan sesuatu, kita harus membuat perencanaan dulu terhadap sesuatu yang akan kita lakukan. Nah, sebelum kami memasuki server, kami membuat perencanaan tahap tahap dalam merancang sebuah server, disini kami mengambil contoh server yang digunakan di sekolahan. Lalu, bagaimana cara menentukannya? simak penjelasannya berikut.

A. Pengertian
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan). Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

B. Latar Belakang
Perencanaan ini kami buat berdasarkan arahan dan clue dari pembimbing prakerin kami ketika kami akan memasuki bab server di tempat prakerin ini.

C. Tujuan
Untuk mematangkan persiapan dalam memasuki server, tidak main main karena kita disini bukan akan membangun server mainan.

D. Isi
Topologi diatas merupakan mind mapping yang kita buat menggunakan aplikasi VYM di Linux, saya akan menjelaskan sedikit tentang apa yang saya tulis di mind mapping tersebut.

1. Mendengarkan permasalahan
Kita sebagai pekerja profesional semaksimal mungkin bisa mendengarkan apa yang diinginkan oleh pelanggan dan dapat melakukan yang menjadi harapannya. Jika keinginan pelanggan bertentangan dengan penafsiran kita, maka semaksimal mungkin terlebih dahulu mencari jalan keluar dan jangan langsung menentang keinginan pelanggan sehingga tidak menimbulkan miss communication.
2. Observasi lapangan
Merupakan metode penelitian/pengamatan terhadap suatu permasalahan secara obyektif berdasarkan fakta. Jadi sebelum membangun jaringan, terlebih dahulu kita melakukan survei terhadap tempatnya. Hasil survei bisa berupa denah lokasi itu sendiri yang meliputi skala, arah mata angin, tiap blok ruangan, dan lainnya sehingga didapat data yang akurat. Dari situ juga kita bisa mengukur berapa bahan-bahan yang diperlukan.
3. Mencari referensi dan perbandingan

Ini gunanya agar perencanaan kita berjalan sesuai rencana
4. Membuat perencanaan awal
- Perancangan topologi
- Inventarisasi perlengkapan kerja.
- Kebutuhan alat dan bahan.
- Perencanaan estimasi kebutuhan.
- Pembuatan tahapan dan waktu pelaksanaan pekerjaan
Tahapan dilakukan secara sistematis dan waktu yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan.
- Membuat perencanaan anggaran.
Dilihat dari topologi dengan bahan-bahan yang dibutuhkan, maka kita bisa membuat rencana anggaran. Anggaran bisa berupa aktif (kita membeli bahan-bahan dulu, lalu customer akan membayar di akhir secara keseluruhan) dan pasif (customer memberikan sejumlah anggaran dan dari anggaran tersebut harus cukup untuk digunakan).
5. Sinkronisasi dan pembahasan perencanaan awal.
Setelah melakukan perencanaan, tentunya kita membutuhkan persetujuan dari client dengan mengadakan rapat koordinasi dan pembahasan untuk mencapai kesepakatan/finalisasi.

E. Kesimpulan
Dengan merencanakan sesuatu, kita bisa memastikan keberhasilan proyek itu, keberhasilan itu 70% nya tergantung d bagian perencanaan seperti ini.

F. Referensi
Sharing bersama Mbah Suro Dhemit BLC Telkom Klaten
Wassalamualaikum Wr.Wb
Previous
Next Post »

Recommended