Saya akan melanjutkan materi terakhir tentang Docker. Disini kita akan mencoba membuat container dan CDN, kalau pengen tau apa itu container dan CDN silahkan kunjungi disini untuk mendapat info lebih lanjut. Kita disini akan memanfaatkan aplikasi nginx dan docker maka dari itu, sebelum mengikuti postingan ini diharapkan sudah menginstall docker dan nginx dalam linux kalian.
A. Pengertian
CDN ( Content Delivery Network ) adalah sebuah teknologi terbaru sebagai bentuk mirroring content website kita. Dengan menggunakan CDN maka content web kita seperti CSS, Image, Video, Custom Scripts akan di mirror di server cadangan yang terletak di berbagai negara.
B. Latar Belakang
Sebenarnya CDN tidak didesain untuk semua jenis user. CDN lebih dikhususkan untuk situs dengan jumlah traffic yang tinggi dan aplikasi berbasis web karena kecepatan download dan kinerjanya. Bila situs kamu memiliki pengunjung dari seluruh dunia, server fisik akan memiliki jumlah yang terbatas untuk bisa mentransfer data melalui koneksi lokal. Tujuan dari CDN sendiri adalah untuk membagikan file yang bersifat statis (seperti CSS, JS, Images) dari server yang paling memadai yang berdasarkan pada lokasi user. Jadi kita tidak perlu khawatir jika orang-orang akan mengakses situs kita dari berbagai penjuru dunia karena setiap user dapat dilayani lebih cepat melalui sistem CDN yang berbasis lokasi tadi. Sebuah CDN juga dapat dihubungkan ke sebuah domain tertentu atau subdomain dari situs kita sendiri.
C. Tujuan
Menjelaskan apa itu CDN dan cara membuat cdn tersebut
Menjelaskan apa itu CDN dan cara membuat cdn tersebut
D. Isi
1. Mulai dulu dockernya, kalau belum silahkan ketikkan perintah ini :
systemctl start docker : untuk memulai docker
systemctl status docker : melihat status docker2. Masukkan Containernya dengan perintah :
docker pull centos:latest
docker search centos : memastikan kalau centos sudah terinstall
- docker run --privileged -v /home/dockerazhar:/azhar -di nginx /bin/bash = memulai/membuat nginx
- mkdir /home/dockerazhar = membuat direktori untuk dockernya
- docker exec -ti silly_panini <ketik docker ps -a untuk melihat nama unik dari container> /bin/bash = masuk ke direktori nginx
- /etc/init.d/nginx start = memulai nginx
- /etc/init.d/nginx status = melihat status nginx
- ip addr = melihat IP yang terhubung oleh nginx
Jika ingin ada variasi, silahkan download template disini lalu jalankan perintah ini (pull os ubuntu dulu atau yang lain sesuai keinginan kalian):
docker save -o /home/dockerazhar/ubuntu.tar <namadocker:versi> = menyimpan container ke directory pilihan kita (diluar container)
1. docker load -i /home/dockerazhar/ubuntu.tar
2. docker run --privileged -v /home/dockerazhar/:/azhar --name=cdn1 -h=cdn1 -di ubuntu:14.04 /sbin/init
3. exit (masuk ke mode superuser biasa)
4. docker exec -ti cdn1 /bin/bash
5. cp -r /home/initialna/Downloads/nama_template/ (tujuan) /home/dockerazhar/
6. root@9544310a211b:/# nano /etc/nginx/sites-available/default =
7. docker commit <containerID>
Keterangan :
1. meload file imagenya (diluar container)
2. menjalankan ubuntu 14.04 nya
4 masuk ke cdn1 terus update baru install php5 dan nginx
6 memindah template untuk dipasang di docker ubuntu-php-nginx
6 mengubah source template sesuai keinginan kita7. memasang container lagi setelah di pasangin template
E. Kesimpulan dan Referensi
Telitilah dalam mengkonfigurasi docker, karena bisa saja kita keliru memasukkan perintah antara mode docker, container, dan mode biasa.
- Workshop Virtualisasi bersama mas Melki Mario Gulo
Mungkin cukup sekian dari saya, Wassalamualaikum Wr.Wb
ConversionConversion EmoticonEmoticon