Pemahaman Konsep Kerja Switch Tenda S108 10/100 Mbps 8-Port

Assalamualaikum Wr.Wb
Mungkin banyak dari kita yang kurang mengetahui fungsi lengkap dari sebuah switch, selain untuk mengkoneksikan 2 PC, ternyata switch juga punya banyak kelebihan diantaranya adalah sharing data dan pengaturan bandwidth, disini saya akan membahas mengenai sharing data melalui Samba Server di Linux Mint, langsung saja kita ke TKP.

A. Pengertian
Sharing adalah pemakaian secara bersama atas sumber daya atau ruang. Dalam arti sempit merujuk pada sebuah penggabungan penggunaan secara baik alternatif terbatas atau inheren, Dapat kita amati dalam aktivitas manusia atau yang berlaku secara alami. Sedangkan Bandwidth dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bits per second.

B. Latar Belakang
Pemanfaatan perangkat jaringan harus dimanfaatkan betul betul dalam era sekarang yang serba digital dan internet. Jadi, kita lebih efektif dalam penggunaan waktu dan perangkat yang ada. Dengan sharing file ini, kita bisa mentransfer data lebih efektif tanpa harus menggunakan bantuan Hardware seperti Flashdisk ataupun alat pemindah data lainnya.

C. Tujuan
Menjelaskan apa itu Bandwidth dan penerapannya ketika kita melakukan Sharing File menggunakan lebih dari 1 komputer

D. Isi
1. Install aplikasi Samba Server dulu lalu buatlah folder baru yang akan disharing dan diisi file di /home dengan perintah mkdir /home/nama_folder
2. Edit konfigurasi didalam samba server dengan perintah nano /etc/samba/smb.conf, setelah muncul hasilnya, scroll down sampe pojok bawah, lalu di kolom paling bawah diisi konfigurasi berikut : (samakan data dari browseable sampe writeable, kolom path dan nama diisi nama folder kalian, save dengan menekan Ctrl+O lalu Ctrl+X)
[data_azhar]path = /home/initialna/data_azhar/ 
browseable = yes 
read only = no 
guest ok = yes 
writeable = yes
3. Buat koneksi baru dengan tipe Wi-Fi, lalu setting seperti dibawah ini, Connection name dan SSID disamakan, Modenya Ad-Hoc

4. Sambungkan perangkat kita ke koneksi Ad-Hoc tadi, jika tidak muncul maka pilih menu Connect to a Hidden Network lalu ketikkan nama koneksi kita tadi

5. Ping IP kita sendiri
Lalu, konfigurasikan ini di client yang akan menerima sharing data dari kita :
1. Sambungkan koneksi ke arah Ad-Hoc tadi, lalu Ping dulu untuk melihat kecepatannya

2. Masuk ke /home lalu di kolom pencarian, ketikkan smb://ip_server_sharing_tadi. Dalam kasus ini adalah smb://10.42.0.221 (IP Saya), kalau sudah muncul seperti ini, berarti sharing file sudah sukses. Tinggal melihat kecepatan bandwidth bisa ditentukan ketika kita memindah datanya.

E. Kesimpulan
Penggunaan sharing data lebih efisien dibanding menggunakan perangkat perantara seperti Flashdisk

F. Referensi
Wassalamuaaikum Wr.Wb

Previous
Next Post »

Recommended