Diskusi OSI Layer - BLC Telkom Klaten

Assalamualaikum Wr.Wb
Pada Hari ini, Mbah Suro membahas tentang OSI Layer di tempat kami Prakerin, lalu apa saja isi pembahasan tersebut? simak penjelasannya dipostingan ini :)

A. Pengertian dan Sejarah OSI Layer
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model). 
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

B. Latar Belakang
Sebelum kita masuk ke Server ataupun perangkat jaringan yang lainnya, kenapa kita harus paham tentang jaringan dasar seperti OSI Layer? Ibarat kita ingin mencapai level 4 dalam sebuah game tapi dari level 1 harus meloncat langsung ke level 4, apakah bisa? bisa, tapi jika terlalu dipaksakan maka kita akan kesulitan di situnya karena belum mengetahui level-level dibawahnya. Jadi, jika kita mau mempelajari tentang IT, kita harus tahu dulu minimal dari sejarah komputer dan perangkat dasar jaringan itu sendiri, saya akan memberikan Mind Mappingnya :
C. Tujuan 
Untuk Memahamkan apa itu OSI Layer sebelum memasuki jenjang berikutnya

D. Waktu Pelaksanaan dan Tempat
Waktu pembahasan dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan 18.00 (Buka Puasa) bertempat di BLC Telkom Klaten

E. Isi
Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang isi dari 7 OSI Layer.
1. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

2. Data Link Layer (MAC Layer) : Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya MAC Address), dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

3. Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

4. Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

5. Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama atau penyesuaian nama.

6. Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

7. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Cara mudah menghafal pengimplementasian OSI Layer dalam kehidupan sehari hari, saya akan membuat Narasi ceritanya :
Bukalah Youtube.com, Mungkin banyak muncul pertanyaan dalam benak kalian "Kenapa kok disuruh membuka youtube? karena pasti kalian seringnya buka Youtube dan Facebook kalau di Internet :D jadi saya ambil salah satunya saja biar kalian juga mudah memahaminya", Alamat apakah yang digunakan oleh youtube? dalam kasus ini , Youtube menggunakan protokol HTTPS yang langsung merujuk ke LAYER 7, ekstensi file apakah yang digunakan dalam video atau musik di dalam youtube? .mp4 dan sebagainya itu masuk ke LAYER 6, Dimanakah video yang berada di Youtube itu tersimpan? Database servernya youtube lah! dan Database ini masuk ke LAYER 5, Protokol pa yang kita gunakan untuk konek internet? Pasti TCP, nah TCP ini menggunakan konsep LAYER 4, Melalui apa kita konek ke internet agar bisa mengakses youtube tersebut? IP local dan IP Publik, ini menggunakan LAYER 3, MAC Address perangkat jaringan kita itu berapa agar bisa mengakses ke internet? itu LAYER 2, dan terakhir, Perangkat apa yang kita gunakan untuk membuka Youtube? Laptop atau PC atau Smartphone? ini sudah memasuki LAYER 1. Mudah bukan cara menghafalkannya?

F. Kesimpulan 
Ternyata jika kita membahas sesuatu yang belum kita tahu secara bersama-sama, maka akan mudah dalam memahaminya.

G. Referensi
Materi dari Mbah Suro Dhemit - BLC Telkom Klaten
Cukup sekian dari saya, bertemu kembali di postingan selanjutnya :) kalau ada masukan silahkan komentar :D
Wassalamualaikum Wr.Wb


Previous
Next Post »

Recommended