Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang salah satu VCS yang paling banyak digunakan di dunia, yap dia adalah GitHub. Lalu sebelumnya, pengertian VCS (Version Control System) lebih lengkapnya bisa kalian baca disini.
A. Pengertian
GitHub merupakan VCS online yang sangat bermanfaat bagi mereka yang bekerja secara team maupun sendiri. GitHub sekarang ini banyak digunakan oleh para developer untuk mengatur file-file project yang sedang mereka jalankan baik secara team maupun perorangan.
GitHub merupakan VCS yang sudah menggunakan GUI sehingga mempermudah dalam mengatur file-file. Terdapat juga beberapa fitur-fitur tambahan pada GitHub yang menarik sehingga interface nya sangat nyaman untuk digunakan. Mimin juga menggunakan GitHub dalam mengatur file-file project yang mimin buat.
B. Latar Belakang dan Sejarah Singkat Git
Seperti hal besar lainnya, Git diawali dengan sedikit permasalahan dan kontroversi. Kernel Linux merupakan sebuah proyek perangkat lunak open source skala besar. Sepanjang perjalanan perawatan Kernel Linux (1991-2002), perubahan disimpan sebagai patch dan arsip-arsip berkas. Pada tahun 2002, proyek ini mulai menggunakan sebuah DVCS proprietary bernama BitKeeper.Pada tahun 2005, hubungan antara komunitas pengembang Kernel Linux dengan perusahan yang mengembangkan Bitkeeper retak, dan status "gratis" pada BitKeeper dicabut. Hal ini membuat komunitas pengembang Kernel Linux (dan khususnya Linus Torvalds, sang pencipta Linux) harus mengembangkan perkakas sendiri dengan berbekal pengalaman yang mereka peroleh ketika menggunakan BitKeeper. Dan sistem tersebut diharapkan dapat memenuhi beberapa hal berikut:
- Kecepatan
- Desain yang sederhana
- Dukungan penuh untuk pengembangan non-linear (ribuan cabang paralel)
- Terdistribusi secara penuh
- Mampu menangani proyek besar seperti Kernel Linux secara efisien (dalam kecepatan dan ukuran data)
C. Tujuan
- Memahami GitHub secara mendasar dan menerapkannya di pekerjaan yang nyata
- Mengerti alur kerja dari GitHub (Buat Repo --> Salin Revisi --> Ubah, tambah, hapus --> kirim)
D. Isi
Setelah kita berkenalan dengan GitHub dan VCS, sekarang kita akan mencoba mengatur dasar dasar Git. Langsung saja ke TKP gan!!!
1. Install git dulu lewat terminal kalau belum terinstall
sudo apt-get install git2. Atur identitas kalian dan pasang text editor yang akan digunakan
git config --global user.name "Nasrulloh Azhar" (Mengisi Nama)
git config --global user.email emailkalian@gmail.com (Mengisi email)
git config --global core.editor nano (Memasang Text Editor buat .git nya)
git config --list (Mengecek data diatas)
3. Buatlah repository baru untuk diupload ke github kalian
server initialna # mkdir repo-azhar4. Menambah repo dan menambah git
server initialna # cd repo-azhar/
server repo-azhar # git init
nano hello.py (Diisi terserah kalian, bisa script tools kok)
git add hello.py
git status (check sebelum menyimpan)
git log (lihat aktivitas yang dilakukan di git)
5. Menyimpan perubahan hasil editan ke repository
Git commit -m “commit pertama”
[master (root-commit) c01dfca] commit pertama
1 file changed, 2 insertions(+)
create mode 100644 hello.py
6. Untuk mengupload karya kita, buatlah akun di GitHub.com dulu lalu buat repository baru di situ. Tambahkan URL repository ke repo lokal kita lalu di push.
git remote add origin https://github.com/nazzhar/workshopblc.gitE. Kesimpulan
git push -u origin master (mengirim perubahan ke GitHub)
*Masukkan username dan password github.com saat diminta
Ternyata dibalik simpelnya menggunakan GitHub, terdapat fungsi yang sangat banyak kalau kita bisa menguasainya dengan baik
F. Referensi
Workshop Git dan VCS bareng Mas Samsul Ma'arif
Mungkin cukup sekian pengenalan tentang Git dari saya, kurang lebihnya mohon masukannya :)
Wassalamualaikum Wr.Wb
ConversionConversion EmoticonEmoticon